Warta Polri | Aceh Utara – Ridwan Geuchiek Gampong Tutong yang juga selaku wakil forum geuchiek ring 1 cluster IV beserta tokoh masyarakat Dayah Baro merasa prihatin atas pemberhentian sementara para pekerja Perusahaan PetroFlexx di cluster IV, tepatnya di wilayah Gampong Dayah Baro dan Gampong Tutong, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Selasa 03/12/2024.
Ridwan Geuchiek Gampong Tutong kepada awak media menuturkan” saat ini saya merasa prihatin atas pemberhentian sementara para pekerja di perusahaan PetroFlexx lingkungan cluster IV”, tuturnya.
Pasalnya, rata-rata para pekerja saat ini merupakan masyarakat lingkungan cluster IV, yang direkrut oleh perusahaan PetroFlexx dan saat ini harus di hentikan sementara oleh pihak perusahaan PetroFlexx, tambah Ridwan Geuchiek Gampong Tutong kepada awak media ini.
Disamping itu, Ridwan Geuchiek Tutong juga menambahkan, saat ini saya berbicara apa adanya, dengan masuknya perusahaan PetroFlexx yang beroperasi di wilayah Gampong Dayah Baro dan Gampong Tutong para masyarakat merasa terbantu dibidang ekonomi hingga berkurangnya angka pengangguran, terang Ridwan.
Dari itu, kami para masyarakat berharap agar perusahaan PetroFlexx dapat segera beroperasi kembali, dan masyarakat bisa bekerja kembali untuk menopang perekonomian keluarga, hal ini sangat berdampak pada masyarakat sekeliling cluster IV, khususnya di wilayah Gampong Dayah Baro dan Gampong Tutong yang mengeluhkan kondisinya kepada kami para tokoh.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dayah Baro mengatakan” selama ini menurut pantauan kami pihak PT. PetroFlexx masih memegang komitmen yang sudah disepakati dengan para Geuchik ring satu cluster-IV yaitu: 70% pekerja non skill di rekrut dari penduduk gampong setempat.
Sekarang bisa kita lihat para pekerja yg di rekrut sekitar 65% adalah penduduk setempat, berarti hampir mencapai target perjanjian. Makanya kami tidak mempermasalahkan Pihak PT. PetroFlexx dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Mudah mudahan kedepan nya pihak Petroplexx bisa memegang komitmen yang sudah disepakati bersama, ungkap tokoh masyarakat Dayah Baro sembari menutup pembicaraan.
Jurnalis : Rizal